Review Drama Korea "Graceful Family": Welcome to The Life of Crazy Rich Korean

 

Tebak Rumah Siapa Ini

*latepost

Awalnya, saya hampir salah mengira karena drama Graceful Family ini namanya mirip dengan Graceful Friends yang sedang tayang baru-baru ini. Lagi-lagi saya secara tidak sengaja saya menemukan drama ini sebagai rekomendasi saat sedang mengulik informasi drama MBC Chip In yang masih on-going di mydramalist. Kebetulan yang pas, saat itu saya sedang dalam tahap bosan menunggu next episode beberapa drama on-going makanya saya cukup antusias memasukkan drama ini kedalam watchlist.

Tema yang diangkat dalam drama ini cukup menarik bagi saya yang notabene merupakan penggemar drama ala ‘richie rich’ yang menggambarkan kehidupan orang-orang kaya. Apalagi drama ini termasuk genre makjang yang alur ceritanya memang sengaja dibuat over the top alias ekstrim. Pas sekali dengan mood menonton saya akhir-akhir ini.

bukan makan malam biasa...

Graceful Family (2019) bagi saya adalah hidden gems. Meskipun tayang pada saluran tv kabel MBN yang mungkin tidak sepopuler TVN/JTBC, namun drama ini telah mendapat antusias penonton yang tinggi. Saya tidak heran karena kualitas produksi drama ini memang tidak kaleng-kalengan.

Drama ini berkisah tentang keluarga kaya raya pemilik MC Group. Mo Seok Hee (Im Soo Hyang) merupakan anak perempuan satu-satunya dari istri pertama Wakil Presiden MC Group, Mo Chul Hee. Setelah kematian ibunya, dia hidup terasingkan di Amerika Serikat dan terpisah dari ayahnya. Selama di Amerika Serikat setiap pergerakannya diawasi ketat oleh TOP Crisis Management Team, sebuah tim khusus yang melayani keluarga Mo. Lima belas tahun tahun kemudian, Mo Seok Hee mendapat pesan misterius yang menyatakan bahwa kakeknya sedang dalam masa kritis. Akhirnya Seok Hee memutuskan untuk kembali ke Korea Selatan, mengelabui pengawasan ketat dari Tim TOP. Kepulangannya ini sontak membuat gempar anggota keluarga Mo yang lainnya dan pertarungan perebutan harta warisan MC Group pun tidak dapat terhindarkan lagi.

Secara keseluruhan drama ini menurut saya dieksekusi dengan cukup baik. Dari segi produksi, saya dibuat kagum dengan pemilihan lokasi syuting maupun properti yang mampu melukiskan betapa wownya kehidupan kaum crazy rich dengan segala privilege yang diterima.

kurang canggih apa cobaa

Highlight pada episode pertama, penonton dapat melihat bagaimana canggih dan sigapnya Tim TOP Crisis Management dalam menghandle setiap masalah yang ditimbulkan oleh para anggota keluarga MC Group. Saya sendiri benar-benar tidak habis pikir dengan berbagai metode yang dilakukan oleh tim elit ini dalam menyelesaikan segala ancaman terhadap reputasi keluarga Mo, dimulai dari meyiapkan uang sogokan, memanipulasi data, meretas sistem kamera pengawas, menggunakan koneksi pejabat, melakukan pengancaman dan masih banyak lagi pekerjaan illegal yang dilakukan oleh anggota Tim TOP. Ketika melihat setting ruang kerja TOP ini mengingatkan saya pada tim elit yang ada pada drama Midas.

Markas Tim Elite

Kalau dari segi cerita, bisa dibilang bumbu yang disajikan masih tidak jauh dari tipe-tipe melodrama pada umumnya. Ada intrik perebutan harta, kekuasaan, balas dendam, misteri pembunuhan, permainan hukum, dan politik. Bumbu-bumbu tersebut diracik dengan beberapa plot twist yang membuat drama ini seru untuk diikuti. Satu lagi, dalam drama ini terdapat adegan-adegan yang menggambarkan betapa “ridiciluousnya’” kelakuan para anggota keluarga Mo yang menurut saya menambah poin plus sentuhan komedi dalam drama ini.

Salah satu poin kuat lainnya dalam drama ini adalah penulisan karakter-karakter didalamnya. Saya akui Han Jae Kook, leader dari TOP Crisis Management merupakan tokoh female villain yang tangguh dan sulit sekali untuk dikalahkan. Salut dengan Bu Bae Jong Ok yang mampu membawakan peran Han Jae Kook dengan meyakinkan. Aura mengintimidasinya yang kuat sukses membuat saya geregetan dan tidak sabar menunggu kapan tokoh ini dapat dikalahkan.

Tokoh antagonis yang bukan maen dah

Selanjutnya adalah karakter Mo Seok Hee, sang female lead yang dibawakan oleh Im Soo Hyang. Karakter ini benar-benar berbeda 180 derajat dari karakternya di ID Gangnam Beauty. Kalau sebelumnya ia memerankan karakter yang cenderung tidak enakan dan mudah ditindas, disini Ia menampilkan sosok high class, badass female lead yang percaya diri dan tahan banting. Dari segi akting lumayan lah meskipun ada beberapa adegan yang menurut saya cukup cringey, terutama saat dialog berbahasa Inggris.

Our female lead, Seok Hee

Tidak lupa karakter Heo Yoon Do yang diperankan oleh Lee Jang Woo. Senang rasanya bisa melihat Lee Jang Wo, rasanya sudah lama sejak saya terakhir menonton aksinya di drama Glory Jane dan We Get Married. Sosoknya disini digambarkan sebagai seorang pengacara yang sifatnya tenang dan polos, such a good boy. Saya rasa sifat “kalem”nya Heo Yoon Do ini merupakan pelengkap yang pas bila ditandemkan dengan “kesangaran” mbak Mo Seok Hee.

Abang chubby Lee Jang Wo

Bagian yang menjadi highlight bagi saya adalah 7 episode pertama, sedangkan episode setelah itu intensitas gregetnya sudah agak berkurang. Highlight untuk episode terakhir cukup mengharukan dengan adanya plot twist, no spoiler deh. Secara keseluruhan tidak ada salahnya mencoba menonton drama ini, siapa tahu it’s your cup of tea ;)