Cewek Merakit Gundam? Why not?

Hai! Di post keduaku ini aku akan menceritakan tentang salah satu dari sekian banyak minat yang sedang aku geluti yaitu merakit gunpla. Bagi kalian yang belum tahu apa itu gunpla bisa searching sendiri untuk lebih lengkapnya. Intinya, gunpla itu adalah gundam dalam bentuk model kit yang bisa dirakit dan tentunya ukuran gunpla bukan sebesar robot gundam yang ada di anime (walaupun sekarang ternyata ada juga gundam yang ukuran raksasa beneran).

Gunpla Pertamaku

Mengacu pada judul tentu kita semua tahu bahwa kebanyakan orang yang hobi merakit gunpla ini adalah cowok. Aku juga heran kenapa aku bisa kepikiran buat masuk ke dalam dunia perakitan ini secara kebanyakan cewek seusiaku biasanya tertarik pada hal normal seperti shopping baju, make-up, jalan-jalan dll. Entah kenapa tapi kalau berdasarkan Teori Rational Choice aku yakin setiap orang punya tingkat rasionalitasnya masing-masing dan karena itulah kenapa kita manusia punya berbagai persepsi dan pilihannya masing-masing hahaha...

Dimulai dari searching tentang gunpla baik ukuran dan jenis-jenisnya, aku menemukan tempat order berbagai model gundam secara online. Harganya bervariasi dan menurutku cukup mahal juga belum lagi ditambah ongkir. Akhirnya setelah melalui proses pencarian yang cukup singkat, aku menemukan info bahwa ada toko gundam di daerah Malang dan beruntungnya toko tersebut terletak di jalan yang tiap hari aku lewati. Langsung deh aku kesana agar lebih praktis daripada harus order online. Walaupun harganya tentu lebih mahal dari harga online, aku putuskan untuk membeli RG Strike Freedom Gundam. Ternyata gundam itu sedang diskon jadi aku cukup ngeluarin kocek 375rb saja. Sebenarnya aku mengincar MG Wing Zero Custom, tapi karena barangnya sedang kosong yah terpaksa deh....

Jadi untuk gunpla pertamaku, aku merakit RG Strike Freedom Gundam. Dari hasil googling, sebenarnya tidak disarankan bagi pemula buat memilih jenis RG karena memang bagiannya super ucil dan banyak banget. Sempat bingung sih memasang beberapa part terutama bagian sayap sama decalingnya. 

Untuk merakit, peralatan yang wajib ada adalah tang potong (nipper). Aku sarankan untuk beli tang yang khusus untuk gunpla. Walaupun harganya lumayan sekitar 100rb keatas tapi hasilnya memang sangat amat membantu, soalnya aku sempat membeli tang di toko listrik dengan harga 15rb tapi kualitasnya jelek, malah bikin susah, tangan jadi pegel. 

(Nipper / Tang potong)

Secara keseluruhan, gunpla hasil rakitanku yang pertama ini tidak terlalu rapi karena aku belum pakai amplas dan sebagainya jadi masih terlihat bekas potongan dari kerangkanya.

Dari merakit ini aku belajar banyak hal. Tentu saja kesabaran, ketelitian, selalu ada kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi, terutama saat menggabungkan beberapa part. Tentu ada saat dimana terdapat part yang kurang sesuai atau serasa kurang menyatu. Kalau itu terjadi kemungkinan artinya ada yang tidak beres. Tidak jarang aku terpaksa harus membongkar lagi untuk cari sumber masalahnya. Yah hitung-hitung sekalian melatih skil memecahkan masalah hahaha... 

Untuk action base, di toko gundam tempat aku membeli belum menyediakan base untuk RG, akhirnya aku beli action base untuk next project. Rencananya sih aku ingin merakit MG Wing Zero Custom tapi aku juga terpesona sama MG Musha ...yah liat nanti saja. Mesti nabung dulu tentunya. Untuk sementara ini merakit SD juga menjadi referensiku untuk mengisi waktu luang selain karena ukuran SD yang imut dan mini harganya juga terjangkau.

Action Base

Baiklah itu tadi cerita singkat tentang salah satu hobi baruku ini. Semoga bermanfaat.